Gelar merupakan sesuatu yang bernilai dan perlu perjuangan untuk mendapatkannya. Tidak heran jika penulisan gelar harus dilakukan dengan baik dan benar. Biasanya gelar yang banyak diperoleh masyarakat umum adalah gelar sarjana. Gelar ini diberikan bagi yang sudah lulus pendidikan strata satu.
Baca Juga : Tips, Contoh, Cara Membuat Proposal dengan Baik & Benar
Gelar pendidikan sarjana banyak sekali jenisnya, tergantung dengan bidang keilmuan yang dimiliki. Walaupun beragam, kamu jangan sampai salah dalam penulisan gelar sarjana karena gelar tersebut bersifat formal. Selain gelar sarjana, ada juga gelar-gelar lain di jenjang pascasarjana dan doktoral.
Cara Penulisan Gelar Seseorang yang Baik & Benar
Cara menulis gelar bukan sesuatu yang sulit dilakukan. Proses penulisannya cukup mudah ditulis, asalkan kamu mengerti mengenai cara menulisnya dengan benar. Untuk kamu yang belum mengetahui soal bagaimana menulis gelar dengan baik dan benar, berikut ini informasi mengenai cara lengkapnya:
Gelar Ditulis Sebelum atau Setelah Nama Lengkap
Cara pertama adalah pastikan kamu menulis sebuah gelar sebelum atau sesudah nama lengkap. Misalnya penulisan gelar jenjang doktor harus diletakan di bagian depan nama lengkap.
Sedangkan penulisan nama dan gelar untuk sarjana atau magister berada di bagian belakang nama lengkap seseorang.
Setiap Gelar Harus Memakai Tanda Titik (.)
Cara selanjutnya adalah, setiap gelar yang kamu tulis, harus memakai tanda titik (.). Tanda titik ini diberikan untuk menjadi penghubung antara huruf satu dengan huruf yang lainnya.
Misalnya penulisan gelar untuk jenjang sarjana agama, maka cara menuliskannya adalah dengan tulisan S.Ag. yang memiliki 2 titik.
Berikan Tanda Koma (,) untuk Memisahkan Nama dan Gelar
Salah satu cara yang harus kamu terapkan yakni, berikan tanda koma (,) di antara nama dan gelar. Ini berlaku untuk gelar pendidikan yang berada setelah nama misalnya saja penulisan gelar sarjana ekonomi. Contoh dari adanya tanda koma adalah Surya Saputra, S.E.
Contoh Penulisan Nama Gelar Sarjana
Terdapat puluhan contoh penulisan gelar sarjana untuk universitas dalam negeri dan luar negeri. Semua contoh ini bisa kamu baca dan terapkan agar kamu bisa melakukan penulisan nama dan gelar yang benar. Contoh penulisan gelar ini berisi nama gelar di hampir semua keilmuan.
Di samping tulisan nama gelar berisi singkatan gelar sarjana. Tujuannya agar kamu bisa lebih paham penulisan gelar Spd, dan gelar-gelar sarjana lainnya.
Selain itu, puluhan contoh ini dapat membantu kamu agar cara penulisan gelar bisa dilakukan dengan maksimal dan tidak salah. Berikut ini selengkapnya:
- Sarjana Agama (S.Ag.)
- Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
- Sarjana Sains (S.Si.)
- Sarjana Psikologi (S.Psi.)
- Sarjana Humaniora (S.Hum.)
- Sarjana Komputer (S.Kom.)
- Sarjana Seni (S.Sn.)
- Sarjana Peternakan (S.Pt.)
- Sarjana Kedokteran (S.Ked.)
- Sarjana Theologi Islam (S.Th.I.)
- Sarjana Kesehatan (S.Kes.)
- Sarjana Sosial (S.Sos.)
- Sarjana Filsafat (S.Fhil.)
- Sarjana Teknik (S.T.)
- Sarjana Pertanian (S.P.)
- Sarjana Sastra (S.S.)
- Sarjana Hukum (S.H.)
- Sarjana Ekonomi (S.E.)
- Sarjana Ilmu Politik (S.I.P.)
- Bachelor of Arts (B.A.)
- Bachelor of Agriculture (B.Ag.)
- Bachelor of Medicine (B.M.)
- Bachelor of Education (B.E.)
- Bachelor of Science (B.Sc.)
Contoh Penulisan Nama dan Gelar Sarjana yang Benar
Penulisan mengenai nama seseorang beserta gelar sarjana yang mereka miliki. Contoh penulisan ini bisa kamu jadikan referensi agar dapat menuliskan nama beserta status gelarnya. Misalnya gelar sarjana pendidikan maka harus ditulis nama dan singkatan gelarnya. Berikut penulisan selengkapnya:
- Dadang Iskandar, S.I.P.
- Dadang Iskandar, S.H.
- Dadang Iskandar, S.Sos.
- Dadang Iskandar, S.Pd.
- Dadang Iskandar, S.Ag.
- Dadang Iskanda, S.Si.
Contoh Penulisan Nama Gelar yang Benar Jenjang Pascasarjana
Setiap jenjang pendidikan memiliki nama gelar yang berbeda. Untuk gelar pascasarjana universitas dalam negeri dan luar negeri, terdapat nama gelar dan singkatan yang berbeda.
Perbedaan nama dan singkatan di dalam gelar pascasarjana tidak bisa terlepas dari beragamnya jenjang keilmuan yang berbeda-beda.
- Magister Administrasi Bisnis (M.A.B.)
- Magister Administrasi Pendidikan (M.A.Pd.)
- Magister Administrasi Publik (M.A.P.)
- Magister Administrasi Rumah Sakit (M.A.R.S.)
- Magister Agama (M.Ag.)
- Magister Agama bidang Hukum (M.A.Hk.)
- Magister Agama bidang Humaniora (M.A.Hum.)
- Magister Agama bidang Kedokteran (M.A.Ked.)
- Magister Agama bidang Pendidikan (M.A.Pd.)
- Magister Agama bidang Sains (M.A.Si.)
- Magister Agrikultur (M.Agri.)
- Magister Akuntansi (M.Ak.)
- Magister Arsitektur (M.Ars.)
- Magister Biomedik (M.Biomed)
- Magister Desain (M.Ds.)
- Magister Divinitas (M.Div.)
- Magister Ekonomi (M.E.)
- Magister Ekonomi Islam (M.E.I.)
- Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy.)
- Magister Epidemiologi (M.Epid.)
- Magister Farmasi (M.Farm.)
- Magister Farmasi Klinik (M.Farm.Klin.)
- Magister Filsafat (M.Fil.)
- Magister Filsafat Islam (M.Fil.I.)
- Magister Hukum (M.H.)
- Magister Hukum Islam (M.H.I.)
- Magister Hukum Kesehatan (M.H.Kes.)
- Magister Humaniora (M.Hum.)
- Magister Ilmu Administrasi (M.A.)
- Magister Ilmu Biomedik (M.Si.Biomed.)
- Magister Ilmu Kepolisian (M.I.K.)
- Magister Ilmu Kesejahteraan Sosial (M.Kesos.)
- Magister Ilmu Komputer (M.Kom.)
- Magister Ilmu Komunikasi (M.I.Kom.)
- Magister Ilmu Pertahanan (M.Han.)
- Magister Ilmu Politik (M.I.Pol.)
- Magister Ilmu Syariah (M.Sy.)
- Magister Ilmu Ushuluddin (M.Ud.)
- Magister Kebidanan (M.Keb.)
- Magister Kedokteran Kerja (M.K.K.)
- Magister Kedokteran Tropis (M.Ked.Trop.)
- Magister Kehutanan (M.Hut.)
- Magister Kenotariatan (M.Kn.)
- Magister Keolahragaan (M.Kor.)
- Master of Accounting (M.Acc.)
- Master of Arts (M.A.)
- Master of Arts Education (M.A.Ed.)
- Master of Business Administration (M.B.A.)
- Master of Computer (M.Com.)
- Master of Computer Science (M.Cs.)
- Master of Economic (M.Ec.)
- Master of Education (M.Ed.)
- Master of Engineering (M.Eng.)
- Master of Laws (LL.M.)
- Master of Medical Education (M.Med.Ed.)
- Master of Philosophy (M.Phil.)
- Master of Public Administration (M.P.A.)
- Master of Public Health (M.P.H.)
- Master of Science (M.Sc.)
Contoh untuk Menulis Nama Pemilik dan Gelar Pascasarjana yang Benar
Mendapatkan gelar pendidikan pascasarjana bukan hal yang mudah. Sebagai bentuk apresiasi dan bentuk penghormatan kepada pemilik gelar pascasarjana, kamu harus melakukan penulisan nama gelar dan nama pemilik yang benar. Berikut contohnya:
- Pratiwi Annisa, M.Kes.
- Pratiwi Annisa, M.H.
- Pratiwi Annisa, M.Hum.
- Pratiwi Annisa, M.Kom.
- Pratiwi Annisa, M.I.Pol.
- Pratiwi Annisa, M.Epid.
Contoh Penulisan Gelar Doktor yang Benar
Jenjang tertinggi dalam pendidikan adalah Strata 3 atau doktor. Sebagai gelar tertinggi untuk itu kamu harus menuliskan gelar doktor dengan baik. Menuliskan gelar doktor adalah dengan menambahkan tulisan “Dr.” di depan nama seseorang. Contohnya Dr. Iwan Setiawan atau Dr. Susi Sumarno.
Hal berbeda untuk doktor luar negeri. Lulusan doktor dari universitas luar negeri lebih spesifik berdasarkan bidang. Misalnya penulisan gelar PHD yang merupakan gelar Doctor of Philosophy (Ph.D.). Lalu letaknya berada di setelah nama. Untuk lebih lengkapnya berikut ini contoh gelar doktor luar negeri:
- Doctor of Philosophy (Ph.D.)
- Doctor of Education (Ed.D.)
- Doctor of Science (Sc.D.)
- Doctor of Theology (Th.D.)
- Doctor of Pharmacy (Pharm.D.)
- Doctor of Public Health (D.P.H.)
- Doctor of Library Science (D.L.S.)
- Doctor of Dental Medicine (D.M.D)
- Doctor of Science of Jurisprudence (J.S.D)
Menulis gelar harus hati-hati karena gelar adalah status yang sifatnya formal dan bernilai tinggi. Penulisan gelar sarjana dan gelar lainnya harus kamu tulis dengan benar supaya tidak muncul rasa kecewa dari pemilik gelar tersebut.